5 Penyebab Nafas Bau Yang Perlu Diketahui dan Cara Mengatasinya

Bau nafas yang tidak sedap dapat menghancurkan rasa percaya diri Anda ketika hendak bercengkrama dengan orang lain. Oleh karena itu, mengetahui penyebab nafas bau sejak dini dapat menghindarkan Anda dari permasalahan serius tersebut. Lantas apa penyebabnya dan bagaimana cara mengatasinya? Untuk selengkapnya perhatikan ulasan berikut ini. 

Penyebab dan Cara Mengatasi Nafas Bau 

Ada beberapa faktor yang menyebabkan nafas menjadi bau serta cara mengatasinya yang perlu Anda ketahui. Berikut penyebab selengkapnya. 

1. Sering mengonsumsi makanan dan minuman penyebab GERD

Bau nafas yang kurang sedap dapat disebabkan oleh masalah GERD (asam lambung). Seperti diketahui GERD sendiri dapat terjadi karena si penderita sering mengonsumsi makanan yang pedas dan asam. Selain itu konsumsi minuman beralkohol, bersoda, dan tinggi kafein juga dapat menyebabkan asam lambung. Untuk mengatasi hal tersebut, Anda perlu mengurangi kebiasaan buruk mengonsumsi makanan dan minuman tersebut. Jangan lupa selalu sedia obat pencegah asam lambung ketika merasa lambung kurang enak. 

2. Sering mengonsumsi makanan dengan aroma kuat

Mengonsumsi makanan dengan aroma yang kuat seperti bawang, dan rempah-rempah dapat menyebabkan bau nafas yang tidak sedap. Hal tersebut terjadi karena kandungan makanan tersebut diserap oleh aliran darah dan bermuara ke organ vital seperti paru-paru. Untuk mengatasi hal tersebut Anda perlu mengurangi kebiasaan mengonsumsi makanan yang mengandung banyak rempah atau bawang. 

3. Kebiasaan merokok

Kebiasaan merokok dapat menyebabkan kondisi mulut menjadi kering dan bau. Kandungan tar dan nikotin pada rokok dapat meningkat pertumbuhan bakteri dan karang pada gigi. Untuk mengatasi hal tersebut, Anda perlu menghentikan kebiasaan buruk tersebut. 

4. Dehidrasi

Aktivitas harian yang padat terkadang membuat banyak orang tidak mengonsumsi air sebagaimana mestinya sehingga dapat menyebabkan dehidrasi. Seperti diketahui dehidrasi dapat menyebabkan mulut kering, produksi air liur menurun, produksi gas sulfur dan bakteri dalam mulut meningkat. Untuk mengatasi hal tersebut, Anda perlu mengonsumsi delapan gelas air setiap hari.

5. Kurang menjaga kebersihan gigi dan mulut

Kurangnya menjaga kebersihan gigi dan mulut seperti jarang sikat gigi atau membersihkan bagian lidah setelah makan juga bisa memicu bau nafas. Oleh karena itu, Anda perlu rajin merawat kesehatan gigi dan mulut. Anda bisa menyikat gigi minimal dua kali sehari pagi dan sore. Ketika menyikat gigi, gunakan sikat gigi yang memiliki bulu sikat yang halus agar tidak melukai mulut. 

Selain sikat gigi, Anda juga perlu memperhatikan pasta gigi yang akan Anda gunakan. Gunakanlah pasta gigi dengan kualitas terbaik seperti Closeup Ever Fresh Antibacterial Mouthwash. Sesuai dengan namanya pasta gigi ini memiliki formulasi anti bakteri yang ampuh membunuh bakteri hingga ke akar-akarnya. Kandungan fluoride di dalamnya mampu memutihkan gigi yang kuning serta mencegah gigi berlubang. Selain itu, kandungan spearmint di dalamnya juga dapat menyegarkan nafas hingga 12 jam sehingga masalah bau nafas tidak sedap dapat segera teratasi dengan cepat. 

Tak hanya itu, Anda juga perlu membersihkan bagian lidah setelah makan agar tidak ada sisa-sisa makanan dan minuman yang menempel di bagian lidah. Selain itu, Anda juga bisa menggunakan bahan-bahan alami untuk mengatasi bau nafas yang kurang sedap. Misalnya menggunakan ramuan daun sirih, rosemary, adas thyme, mengonsumsi peterseli, hingga menggunakan siwak. 

Demikian ulasan mengenai penyebab dan cara mengatasi nafas bau tidak sedap. Semoga bermanfaat dan berhasil menghilangkan nafas bau yang menjadi masalah Anda.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar