Citra Kirana meneruskan perannya di sinetron dalam kehidupan nyata. Ia mulai memakai hijab setelah ia pulang menjalankan ibadah umrah. Citra mengatakan berhijab adalah salah satu keputusan terbesar dalam hidupnya.
Memerankan karakter wanita berhijab di sinetron 'Tukang Bubur Naik Haji', Citra Kirana kini juga memakai hijab di kehidupan nyata. Ia pun berbagi pengalamannya saat memutuskan konsisten berhijab. Citra Kirana mengungkapkan mantap mengenakan hijab setelah menjalankan ibadah umrah pada April 2019.
Tidak mudah bagi Citra mengambil langkah ini. Menurutnya berhijab adalah salah satu keputusan terbesar dalam hidupnya. Citra juga menceritakan saat mantap memakai hijab, ayahnya sedang dalam kondisi sakit. Keadaan ayahnya itu semakin memantapkan keinginan Citra untuk berhijab.
Saat pertama kali berhijab, wanita yang memulai karier sebagai Gadis Sampul pada 2007 ini mengaku bingung menggunakan baju untuk kegiatannya sehari-hari. Sebab koleksi busana modest di lemarinya masih terbatas. Tapi kini koleksi busana muslimnya sudah bertambah. Terlebih lagi Citra begitu dia disapa, menjadi hijab stylist dan didapuk sebagai brand ambassador busana muslim yang diberi nama 'Citra Series'.
Salah satu yang paling sering dikeluhkan Citra Kirana berhijab adalah hijab dan pakaian yang mudah sekali mengeluarkan bau apek, terutama saat kegerahan karena seharian beraktivitas. Ia bahkan sampai bertanya kepada followers-nya, apakah mereka mengeluhkan hal yang sama.
Artis yang lebih sering disapa Ciki ini pun menyadari, meski membatasi aktivitas di luar rumah selama pandemi Covid-19, bukan berarti aktivitasnya berkurang. Berbagai target pekerjaannya sebagai seorang entrepreneur dan istri harus dilakukan dengan baik. Alhasil, keluhan hijab dan pakaian yang sering kali mengeluarkan bau apek juga dialami Ciki meski melakukan WFH.
Setelah berkonsultasi dengan konsultan desainer, ia baru menyadari pentingnya mengenali jenis kain yang biasa dijadikan bahan untuk hijab dan pakaian muslim. Setelah mengenali karakteristik kainnya, Ciki juga mempelajari tentang teknik perawatan kain yang tepat. Adapun perawatan kain tidak hanya dari cara mencuci, mengeringkan, menyetrika, dan menyimpan saja tapi juga memilih pelembut pakaian yang tepat.
Sampai akhirnya ciki menemukan pelembut yang sesuai pakaian yang dipilihnya menggunakan teknologi fresh guard formula yang mampu mengunci aroma parfum dalam setiap serat-serat kain, sehingga hijab serta pakaian dipastikan bebas bau apek yaitu Royale Soklin yang memliki 6 varian wangi yang segar, mewah dan tahan lama.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar